T I M E

star

Rabu, 11 Mei 2011

SAY NO TO DRUGS



MENCARI PIJAR

Gelap telah membatu dilorong-lorong
hitam menempel
dan mataku mencari makna yang kau kirim lewat bunga mawar dan secangkir kopi

kedalam jiwa aku berenang
mungkin permata tertanam disini.
diakhir pengembaran anak-anak merpati

dimana senja
dimana jingga

dimana pagi
kemana mimpi

semuanya menjadi satu warna menakutkan
yang menaklukan kesombonganku

maka semuanya menghilang dalam pertanyaan-pertanyaan
tanpa jawaban

Gelap tanpa pendaran cahaya
dimana pijar
yang merubah warna langit

dimana pijar yang menjadi penuntun jalan pulang
aku terpenjara berabad-abad
meratapi kepalsuan pil eksotan










JANGAN PERCAYA

kalau nanti kau temukan dia
lelaki tampan berwajah klimis
yang menjanjikan kepuasan tiada tara
hanya dengan menghisap lintingan ganja
jangan percaya
tinggalkan saja
lelaki itu adalah setan yang merubah wajah menjadi manusia


BELAJAR DARI MATAHARI

jika pagi ini kau kian terpenjara
sempatkan waktumu memandang matahari yang kian tua
nyawanya adalah cinta
tak pernah lelah menyinari jagat raya

terang benderang
putih
keikhlasan yang menyinari
waktu dan peradaban

terang benderang
biarkan cahaya itu membakar jiwamu untuk bangkit dan
menulis catatan jiwa yang terpenjara
menjadi titik pesona kebesarannya

jika siang ini kau masih terpenjara
biarkan sinar matahari itu menembus terali besi
menembus tulang pepohonan
menyuntikkan warna bagi daun-daun
lalu kau nikmati keteduhannya

terang benderang
memancarkan kerinduan akan

ia pasti datang pada saat pagi memanggilnya
dan pergi berbaring pada



ENGKAU HARUS BERANI

Atas nama beribu rasa sakit yang mengancam cinta
Engkau harus berani menepis debu
yang menepel di wajahnya
apakah debu itu bernama ekstasi, daun ganja
dan segala macamnya
yang telah membunuh jutaan ummat manusia
dan saat ini mengintai generasi kita
Genggam erat bendera itu
dan tancaplah diatas bukit bukit batu
kepalkan tinjumu dan berteriakklah dengan lantang
bahwa engaku pemuda pemberani
yang pasti sanggup berkata
tidak
untuk bujuk rayunya

inilah jalan lurus menuju taman-taman wangi
tempat di tumbuhkannya kembang mawar dan
bunga matahari
ketika sore akan tiba
letakan lelahmu
dan biarkan kaki mu melangkahi kesunyiannya
karena hari yang kian tua.

Engaku harus berani


0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More